PT. BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Emas dan tembaga stabil menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve di tengah ekspektasi bahwa suku bunga AS akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Sementara Ketua Jerome Powell dan rekan-rekannya diperkirakan akan mempertahankan biaya pinjaman tetap stabil pada Rabu malam dalam upaya untuk mengekang inflasi, para pedagang fokus pada arah yang diberikan oleh para pejabat mengenai jalur suku bunga di masa depan. Pasar swap melihat kebijakan tetap ketat hingga sisa tahun ini, dengan peluang kenaikan kembali sebesar 40% pada tahun 2023. BESTPROFIT

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membatasi permintaan investor terhadap aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti komoditas. Baik emas maupun tembaga sebagian besar berada dalam kisaran terbatas selama berminggu-minggu karena kurangnya faktor pendorong makroekonomi yang menentukan. Beberapa bank sentral negara maju lainnya akan melaporkan laporannya minggu ini, termasuk Bank of England, yang mungkin berdampak pada harga logam melalui dolar.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $1,930.16 per ons pada pukul 10:14 pagi waktu London. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar. Perak, paladium, dan platinum naik tipis. BEST PROFIT

Pedagang logam juga mengamati upaya otoritas Tiongkok untuk meningkatkan perekonomian yang terpuruk sejak pembatasan lockdown diberlakukan. Wuhan termasuk di antara kota-kota pada hari Selasa yang menghapus pembatasan pembelian rumah di wilayah pusat kota sebagai bagian dari paket kebijakan untuk meningkatkan pasar properti lokal.

Tembaga berjangka naik tipis 0,2% menjadi $8,310 per ton di London Metal Exchange. Seng naik 1,3% dan aluminium 0,9%.(mrv)

Sumber : Bloomberg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *