Yen Jepang masih menguat untuk hari kedua, didorong permintaan aset aman di tengah tensi AS-Tiongkok, gejolak geopolitik, dan kekhawatiran soal potensi shutdown Pemerintah AS. Komentar terbaru Menkeu Katsunobu Kato juga memicu spekulasi kemungkinan intervensi Pemerintah menahan pelemahan yen-memberi dukungan tambahan untuk JPY.
Namun gambar besarnya masih campur aduk. Putusnya koalisi LDP-Komeito jelang tenggat 20 Oktober untuk memuluskan langkah Sanae Takaichi sebagai PM baru menambah ketidakpastian politik. Di saat yang sama, ekspektasi The Fed yang kian dovish menekan Dolar AS sehingga kenaikan USD/JPY cenderung tertahan. Intinya, yen dapat angin jangka pendek, tapi keyakinan bullish masih tipis sampai ada sinyal jelas dari BoJ dan perkembangan politik Jepang. (az)]
Sumber: newsmaker.id