Indeks Dolar (DXY) turun >0,7% ke bawah 98 pada Jumat setelah Ketua The Fed Jerome Powell membuka peluang pemangkasan suku bunga dalam pidatonya di Jackson Hole. Ia menilai pengangguran masih rendah, tetapi risiko bagi Pasar tenaga kerja meningkat, sementara kebijakan saat ini masih restriktif sehingga penyesuaian bisa diperlukan.
Powell juga menyoroti pergeseran kebijakan Pajak, perdagangan, dan imigrasi yang mengubah arah prospek ekonomi. Pasar bereaksi cepat: kontrak berjangka kini memperhitungkan 91% peluang pemangkasan 25 bps pada September. Saham dan Obligasi menguat menyusul ekspektasi pelonggaran.
Meski terkoreksi tajam hari ini, Dolar nyaris tak berubah secara mingguan, setelah sebelumnya mencatat dua pekan penurunan beruntun. Fokus berikutnya ada pada rilis data inflasi dan tenaga kerja yang akan memvalidasi arah kebijakan The Fed beberapa bulan ke depan.
Sumber: newsmaker.id
