PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga perak melonjak mendekati rekor tertinggi setelah terjadi short squeeze besar di pasar London. Sementara itu, emas mencetak rekor baru di atas US$4.060 per ons, didorong oleh lonjakan permintaan aset aman di tengah ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China. Logam mulia lain seperti platinum dan paladium juga ikut menguat lebih dari 2%. BESTPROFIT
Kenaikan harga ini terjadi karena kombinasi pembelian besar-besaran oleh bank sentral, meningkatnya kepemilikan di ETF, serta kebijakan suku bunga rendah dari Federal Reserve. Selain itu, ketidakpastian politik di AS dan ancaman tarif baru terhadap China ikut memperkuat minat investor terhadap logam mulia. DEMO BESTPROFIT
Perak sempat naik hingga 1,1% ke kisaran US$51 per ons, mendekati rekor lama US$52,50 dari tahun 1980. Pasokan perak di London yang makin menipis membuat harga melonjak tajam dibanding pasar New York. Bahkan, beberapa pedagang dilaporkan mengirim perak dengan pesawat ke London untuk memanfaatkan selisih harga tinggi – langkah yang biasanya hanya dilakukan untuk emas.
Situasi pasar juga diperburuk oleh kekhawatiran terhadap hasil penyelidikan “Section 232” AS yang bisa berdampak pada perdagangan logam penting seperti perak, platinum, dan paladium. Jika tarif baru diterapkan, harga logam-logam tersebut bisa makin bergejolak. NEWSMAKER
Sumber: Newsmaker.id