Dolar AS stabil terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa (23/9) karena investor mempertimbangkan komentar dari pejabat Federal Reserve, termasuk Ketua Jerome Powell, sementara krona Swedia menguat setelah Riksbank memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
Dolar AS melemah 0,11% menjadi 0,791 terhadap franc Swiss.
Euro menguat tipis 0,08% menjadi $1,1812, sementara poundsterling stagnan di $1,3517.
Powell mengatakan bank sentral perlu terus menyeimbangkan risiko inflasi tinggi dan melemahnya Pasar tenaga kerja dalam keputusan suku bunga mendatang. Pernyataan ini hampir sama dengan pernyataan pekan lalu ketika bank sentral memangkas suku bunga acuannya sebesar seperempat poin persentase.
The Fed mungkin terlambat dalam mendukung Pasar tenaga kerja dan mungkin perlu mempercepat laju penurunan suku bunga jika kondisi permintaan melemah dan bisnis mulai melakukan PHK, Wakil Ketua The Fed untuk Pengawasan, Michelle Bowman, mengatakan sebelumnya pada hari Selasa.
Pejabat Fed lainnya, termasuk Presiden Federal Reserve St. Louis, Alberto Musalem, dan Gubernur Federal Reserve, Stephen Miran, telah menyampaikan pidato pada hari Senin.
Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, sedikit berubah di level 97,25.
Dolar telah stabil setelah pemangkasan suku bunga The Fed, tetapi hal yang paling menarik adalah kekuatan Emas dalam kondisi saat ini, kata Vassili Serebriakov, ahli strategi valas di UBS di New York.
Pasar uang saat ini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga hampir 90% pada bulan Oktober, turun sedikit dari 92% sehari sebelumnya, menurut alat FedWatch CME. Pembicaraan pendanaan Kongres minggu ini untuk mencegah penutupan Pemerintah pada 30 September telah menambah kegelisahan Pasar.
Dolar melemah 0,08% menjadi 147,56 terhadap yen Jepang.
Krona Swedia menguat 0,19% menjadi 9,331 terhadap Dolar setelah Riksbank menerapkan pemangkasan suku bunga 25 basis poin yang agresif. Sementara itu, Pasar menunjukkan reaksi yang relatif tenang terhadap beragamnya hasil survei bisnis di Eropa.
Meskipun data menunjukkan bahwa aktivitas bisnis zona euro tumbuh pada laju tercepatnya dalam 16 bulan pada bulan September, data tersebut juga menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi Prancis mengalami kontraksi pada bulan yang sama dengan laju tertajam sejak April.
Dolar melemah 3,2% terhadap peso Argentina sehari setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan semua opsi tersedia untuk menstabilkan Argentina, termasuk jalur swap dan pembelian mata uang langsung. (Arl)
Sumber: Reuters.com
