Pasangan EUR/USD kembali gagal di atas level 1,1500 pada hari Senin (23/6) dan berbalik turun, mencapai level tepat di atas level terendah dua pekan terakhir, di 1,1450. Dari perspektif yang lebih luas, pasangan ini tetap berada dalam saluran menurun dari level tertinggi pertengahan Juni, dengan investor waspada terhadap risiko dan menunggu pembalasan Iran terhadap serangan AS.
Sementara Amerika Serikat melancarkan serangan besar-besaran terhadap tiga lokasi nuklir utama di Iran, termasuk fasilitas bawah tanah Fordow, yang menurut Presiden AS Donald Trump, telah menghancurkan program nuklir Iran.
Komentar lebih lanjut dari Trump menunjukkan bahwa ini adalah tindakan satu kali dan bahwa eskalasi yang lebih luas dapat dihindari jika Teheran menahan diri dari pembalasan.
Reaksi Pasar, sejauh ini, terbatas. Pemerintah Iran telah meluncurkan rudal ke Israel, dan parlemennya menyetujui penutupan Selat Hormuz, gerbang utama transportasi Minyak, yang dapat membawa harga Minyak mentah ke level jauh di atas 100 per barel.
Iran sejauh ini belum menyerang kepentingan AS di zona tersebut, tetapi jika ini terjadi, itu akan menjadi pemicu perang regional yang lebih luas.(yds)
Sumber: Fxstreet