PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga emas (XAU/USD) kembali menguat di awal minggu baru dan melampaui angka $3.300 selama sesi Asia, membalikkan sebagian besar kerugian hari Jumat. Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang dirilis pada hari Jumat semakin menunjukkan tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di AS dan memperkuat alasan untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed). Hal ini, pada gilirannya, terlihat membebani Dolar AS (USD) dan bertindak sebagai pendorong bagi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil. PT. BESTPROFIT

Sementara itu, risiko geopolitik yang berasal dari perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dan konflik di Timur Tengah, bersama dengan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang baru, meredam selera investor terhadap aset yang lebih berisiko.

Hal ini terbukti dari nada yang umumnya lebih lemah di sekitar pasar ekuitas, yang ternyata menjadi faktor lain yang menguntungkan harga Emas sebagai aset safe haven. DEMO BPF

Namun, kurangnya tindak lanjut pembelian yang kuat menjadi alasan kehati-hatian bagi para investor XAU/USD menjelang rilis data makro AS minggu ini yang dijadwalkan pada awal bulan baru.

Para pedagang terus bertaruh bahwa Federal Reserve akan menurunkan biaya pinjaman pada bulan September dan memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Senin bahwa penurunan suku bunga masih mungkin terjadi akhir tahun ini bahkan dengan tarif yang diberlakukan pemerintahan Trump yang kemungkinan akan meningkatkan tekanan harga untuk sementara waktu. DEMO BESTPROFIT

Sumber: Fxstreet