PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Senin, mengakhiri kerugian selama dua hari karena Greenback terpukul akibat permintaan aset yang aman dan penurunan imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat (AS). Ketegangan geopolitik dan ancaman tarif oleh Presiden AS Donald Trump meningkatkan permintaan untuk daya tarik aset yang aman dari Bullion. XAU/USD diperdagangkan pada $2.888 pada saat penulisan. PT. BESTPROFIT
Selera risiko memburuk setelah bentrokan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy Jumat lalu. Sementara itu, tarif yang dikenakan pada Meksiko, Kanada, dan China diperkirakan akan berlaku pada hari Selasa.
Dari segi data, aktivitas bisnis di sektor manufaktur pada bulan Februari beragam, dengan S&P Global membaik, sementara ISM turun tetapi terus berkembang.
Sementara itu, putaran terakhir data ekonomi AS mendorong model perkiraan Atlanta GDP Now Q1 2025 lebih jauh ke wilayah negatif dari -1,6% pada tanggal 28 Februari menjadi -2,8% pada saat penulisan. Oleh karena itu, para pedagang yang mencari keamanan membeli emas batangan sehingga mendorong harga menuju $2.900. Obligasi pemerintah AS 10 tahun turun dua basis poin (bps) ke level 4,176% yang terakhir terlihat pada Desember 2024. DEMO BPF
Bersamaan dengan data tersebut, Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem mengatakan prospek ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang solid, tetapi data terbaru menimbulkan beberapa risiko penurunan.
Harga emas melonjak di tengah prospek ekonomi AS yang pesimis
Imbal hasil riil AS, yang diukur dengan imbal hasil dalam Sekuritas yang Dilindungi Inflasi (TIPS) Treasury 10 tahun AS, turun hampir tiga bps menjadi 1,808%.
PMI Manufaktur ISM AS untuk Februari tetap stabil di 50,3, sedikit turun dari 50,9 dan di bawah perkiraan 50,5, yang menunjukkan sedikit perlambatan dalam aktivitas bisnis.
PMI Manufaktur Global S&P menunjukkan perbaikan, naik menjadi 52,7 dari 51,2, melampaui ekspektasi 51,6, yang menandakan ekspansi berkelanjutan di sektor tersebut. Pasar uang telah memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan melonggarkan kebijakan sebesar 71 basis poin (bps), naik dari 58 bps minggu lalu, ungkap data dari Prime Market Terminal. DEMO BESTPROFIT
Sumber: Fxstreet