PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga emas naik tipis pada hari Kamis (27/2) karena kekhawatiran terus berlanjut atas rencana tarif Presiden AS Donald Trump, sementara investor menunggu laporan inflasi utama untuk menilai jalur kebijakan Federal Reserve. PT. BESTPROFIT

Harga emas spot naik 0,1% menjadi $2.918,22 per ons, pada pukul 00.18 GMT.

Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.932,30.

Pada hari Rabu, Trump meningkatkan harapan untuk jeda selama sebulan lagi pada tarif baru yang tinggi atas impor dari Meksiko dan Kanada, dengan mengatakan bahwa tarif tersebut dapat berlaku pada tanggal 2 April, dan menerapkan tarif “timbal balik” sebesar 25% untuk mobil Eropa dan barang-barang lainnya.

Sejak menjabat pada tanggal 20 Januari, Trump telah mengenakan tarif tambahan sebesar 10% atas impor dari Tiongkok dan bea masuk sebesar 25% atas baja dan aluminium. Beberapa pejabat Federal Reserve akan berbicara di kemudian hari untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang pelonggaran kebijakan moneter tahun ini di tengah ketidakpastian tarif Trump. DEMO BPF

Pasar selanjutnya akan melihat indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat, untuk konfirmasi lebih lanjut tentang jalur suku bunga bank sentral.

Konsensus memperkirakan indeks bulanan PCE sebesar 0,3%, tidak berubah dari Desember, menurut jajak pendapat Reuters, sementara angka inti diperkirakan naik 0,3%, naik dari 0,2% pada bulan Desember.

Emas batangan dianggap sebagai perlindungan terhadap risiko politik dan inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.

Perak spot naik 0,1% menjadi $31,87 per ons, platinum turun 0,1% menjadi $965,10 dan paladium turun 0,1% menjadi $925,95. DEMO BESTPROFIT

Sumber: Reuters