PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga emas sedikit bergerak di perdagangan Asia pada hari Jumat (14/6), tertekan oleh rebound dolar karena prospek pengurangan suku bunga AS yang lebih sedikit mengimbangi optimisme terhadap penurunan inflasi. BESTPROFIT
Meskipun logam kuning mencatatkan beberapa kenaikan pada minggu ini, namun masih mengalami penurunan tajam dari rekor tertingginya di tengah tingginya suku bunga.
Emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $2,305.23 per ons, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan Agustus naik 0,1% menjadi $2,320.15 per ons pada pukul 00:56 ET (04:56 GMT).
Emas tertekan oleh prospek suku bunga yang tinggi. PT. BESTPROFIT
Harga emas dan logam secara umum melemah dalam beberapa sesi terakhir setelah Federal Reserve mengatakan pihaknya memperkirakan akan memangkas suku bunga hanya sekali pada tahun 2024, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yaitu sebanyak tiga kali pemotongan.
Sementara logam kuning mencatat beberapa kenaikan setelah data indeks harga konsumen yang lebih lemah dari perkiraan membebani dolar, para pedagang akhirnya beralih kembali ke dolar mengikuti perkiraan The Fed.
Data indeks harga produsen yang lebih lemah dari perkiraan tidak banyak menghalangi rebound dolar, sementara imbal hasil Treasury juga pulih dari posisi terendah yang dicapai awal pekan ini.
Suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama merupakan pertanda buruk bagi emas dan logam lainnya, mengingat hal tersebut meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada aset yang tidak memberikan imbal hasil. BEST PROFIT
Gagasan ini membuat logam mulia lainnya diperdagangkan dalam kisaran yang ketat pada hari Jumat. Platinum berjangka naik 0,3% menjadi $957,80 per ons, sementara perak berjangka turun 0,2% menjadi $28,992 per ons. Kedua logam tersebut juga ditetapkan untuk kinerja mingguan yang diredam.
Harga tembaga menuju minggu yang lesu seiring memburuknya sentimen Tiongkok.(mrv)
Sumber : Investing.com