PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga emas sedikit bergerak di perdagangan Asia, berada jauh di bawah rekor tertinggi baru-baru ini karena sebagian besar investor masih bias terhadap dolar sebelum adanya petunjuk lebih lanjut mengenai Federal Reserve dan inflasi. BESTPROFIT

Logam kuning ini melihat permintaan safe haven yang terbatas di tengah ekspektasi gencatan senjata Israel-Hamas, terutama karena AS kini tampaknya melakukan upaya yang lebih besar untuk menjadi perantara kesepakatan. Pemerintahan Biden dilaporkan menangguhkan ekspor senjata ke Israel karena serangannya terhadap Rafah.

Namun tekanan terbesar pada emas masih berupa prospek tingginya suku bunga AS yang lebih panjang, terutama setelah beberapa pejabat The Fed memperingatkan skenario seperti itu. PT. BESTPROFIT

Emas di pasar spot naik 0,2% menjadi $2,313.51 per ons, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan Juni turun 0,1% menjadi $2,320.60 per ons pada pukul 00:21 ET (04:21 GMT).

Harga emas teredam karena lebih banyak masukan dari pembicara The Fed, data CPI

Logam kuning kurang mendapat dukungan karena serangkaian pejabat The Fed memperingatkan bahwa inflasi yang tinggi akan menghalangi rencana penurunan suku bunga dalam waktu dekat. BEST PROFIT

Sumber : Investing.com