PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga emas ditutup kerugian pada hari Kamis (14/3) karena dolar dan imbal hasil obligasi naik setelah ukuran inflasi AS lainnya naik dari perkiraan bulan lalu. Emas untuk pengiriman April ditutup turun US$13,30 untuk menetap di US$2,167.50 per ounce. BESTPROFIT
Penurunan ini terjadi setelah Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan Indeks Harga Produsen AS naik 1,6% secara tahunan di bulan Februari, naik dari angka revisi 1% di bulan Januari dan jauh melampaui ekspektasi kenaikan 1,1%, sementara suku bunga inti naik 0,3% dari Januari, lebih cepat dari perkiraan konsensus kenaikan 0,2%, menurut Marketwatch.
Laporan terbaru ini menunjukkan inflasi AS tidak segera kembali ke target Federal Reserve sebesar 2% setelah Indeks Harga Konsumen naik lebih dari perkiraan bulan lalu. Data tersebut memupuskan harapan penurunan suku bunga secepatnya dari bank sentral, yang komite kebijakannya akan bertemu minggu depan dan diperkirakan tidak akan ada perubahan terhadap suku bunga saat ini. PT. BESTPROFIT
Dolar menguat menyusul data tersebut, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,56 poin menjadi 103,35.
Imbal hasil Treasury juga meningkat, menjadi bearish bagi emas karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,702%, naik 6,1 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 10,5 basis poin (4,299%). BEST PROFIT
Sumber : MT Newswires