PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Emas ditutup lebih tinggi pada hari Jumat (16/2), bangkit dari pelemahan awal saat dolar menyerahkan kenaikannya setelah laporan lain menunjukkan inflasi AS berjalan lebih tinggi dari perkiraan, menurunkan harapan penurunan suku bunga AS dari Federal Reserve dengan cepat. BESTPROFIT
Emas untuk pengiriman April ditutup naik US$9,20 menjadi menetap di US$2,024.10 per ons.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga produsen bulan Januari naik 0,3% dari bulan Desember, di atas ekspektasi kenaikan 0,1% menurut Marketwatch dan naik dari penurunan 0,1% di bulan sebelumnya. PPI Inti naik 2% secara tahunan, melampaui ekspektasi kenaikan 1,6% dan naik dari 1,8% di bulan Desember.
Kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan ini mengikuti laporan sebelumnya yang menunjukkan perekonomian AS terus memburuk dan mengaburkan prospek suku bunga AS. PT. BESTPROFIT
Emas “kemungkinan akan tetap tertahan sampai kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai penerapan penurunan suku bunga AS di masa depan. Hingga penurunan suku bunga pertama dilakukan, pasar kadang-kadang akan berjalan terlalu cepat, dalam proses meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga ke tingkat yang tidak diharapkan.” membuat harga rentan terhadap koreksi,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.
Dolar menguat tajam menyusul laporan tersebut sebelum melemah pada perdagangan selanjutnya. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,08 poin menjadi 104,21, setelah sebelumnya menyentuh 104,67.
Imbal hasil Treasury terdongkrak lebih tinggi, meningkatkan biaya kepemilikan emas. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar di 4,665%, naik 8,7 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 7,0 basis poin menjadi 4,297%. BEST PROFIT
Sumber : MT Newswires