PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga emas ditutup lebih tinggi untuk hari kedua pada hari Jumat (22/12) karena ukuran utama inflasi AS turun lebih dari yang diperkirakan, sehingga menekan dolar. BESTPROFIT

Emas untuk pengiriman Februari ditutup naik US$17,80 menjadi US$2,069.10 per ons, level tertinggi sejak logam mulia tersebut naik ke rekor US$2,089.70 pada 1 Desember.

Kenaikan ini terjadi ketika Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan Indeks Konsumsi Pribadi (PCI) bulan November, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, naik 2,6% secara tahunan, di bawah ekspektasi kenaikan dan penurunan 2,8% dari 2,9% di bulan Oktober. PCI inti, tidak termasuk makanan dan energi, naik 3,2%, turun dari 3,4% pada bulan Oktober, dan di bawah ekspektasi konsensus analis yaitu kenaikan 3,3%, menurut Marketwatch. PT. BESTPROFIT

Angka yang lebih rendah dari perkiraan ini meningkatkan harapan Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunga pada tahun 2024, sehingga menekan dolar lebih rendah. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,13 poin menjadi 101,71.

Imbal hasil Treasury beragam mengikuti data tersebut, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat turun 0,3 basis poin menjadi 4,336%, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun adalah 1,0 basis poin menjadi 3,897%.(yds) BEST PROFIT

Sumber: MTN newswires