PT. BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga emas stabil di perdagangan Asia pada hari Rabu (22/11) setelah sempat menyentuh level tertinggi karena prospek tidak ada lagi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve yang mendorong berlanjutnya aliran masuk ke logam kuning. BESTPROFIT

Namun kenaikan harga emas kini tampaknya telah mereda, karena risalah pertemuan The Fed pada akhir bulan Oktober, yang dirilis kemarin, menunjukkan bank sentral tersebut tetap berpegang pada prospek suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. PT. BESTPROFIT

Meskipun pasar tetap yakin bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya lagi, risalah The Fed memicu keraguan mengenai kapan bank sentral akan mulai memangkas suku bunganya. Alat Fedwatch CME Group menunjukkan para pedagang mempertimbangkan kembali ekspektasi penurunan suku bunga pada Maret 2024. BESTPROFIT

Harga emas di pasar spot datar di $1,999.39 per ons, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan Desember stabil di $2,000.65 per ons pada pukul 00:21 waktu timur AS (05:21 GMT). Kontrak berjangka telah naik setinggi $2,009.80 per ons kemarin, sebelum memangkas beberapa kenaikan setelah risalah The Fed.(yds)

Sumber: Investing.com