PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Emas berjangka turun untuk hari keempat berturut-turut pada awal hari Kamis (9/11) meskipun dolar dan imbal hasil treasury stabil karena logam mulia terus menyerahkan premi risiko perang disaat pembeli safe-haven mengambil keuntungan mereka. BESTPROFIT

Emas untuk pengiriman Desember terakhir terlihat turun US$3,40 menjadi US$1.954,40 per ounce.

Penurunan ini terjadi karena pembelian safe-haven yang mendorong harga kembali di atas US$2.000 pada bulan lalu memudar seiring dengan memudarnya kekhawatiran akan perang Israel terhadap Hamas setelah serangan teror 7 Oktober yang sebagian besar masih terjadi di Jalur Gaza, dengan sedikit tanda konflik yang meluas, bahkan setelahnya. Amerika Serikat pada hari Rabu melancarkan serangan udara terhadap aset-aset Iran di Suriah sebagai pembalasan atas serangan terhadap pasukan AS. BEST PROFIT

Kekhawatiran mengenai potensi kenaikan suku bunga AS seiring pelonggaran imbal hasil obligasi pemerintah juga membebani emas setelah pernyataan hawkish dari anggota komite kebijakan Federal Reserve minggu ini.

“Koreksi emas berlanjut dengan potensi penundaan pada suku bunga yang mencapai puncaknya membebani harga dengan fokus sekarang pada level support utama di sekitar $1935,” kata Saxo Bank. Dolar sebagian besar stabil, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,02 poin menjadi 105,57. PT. BESTPROFIT

Imbal hasil Treasury naik tipis, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat naik 2,9 basis poin menjadi 4,957, sedangkan obligasi 10 tahun membayar 4,523%, naik 1,6 basis poin. (Arl)

Sumber : MT Newswires