PT. BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga emas melanjutkan penurunannya di perdagangan Asia pada hari Selasa (7/11), tertekan oleh rebound dolar dan imbal hasil Treasury di hadapan serangkaian pembicara utama Federal Reserve minggu ini. BESTPROFIT

Di antara logam industri, harga tembaga turun tajam setelah data perdagangan dari importir utama Tiongkok sebagian besar tidak sesuai ekspektasi.

Dolar rebound dari posisi terendah enam minggu dalam perdagangan semalam setelah Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga The Fed. PT. BESTPROFIT

Komentarnya membuat para pedagang mengurangi beberapa spekulasi mengenai penghentian kebijakan The Fed tahun ini, dan juga memicu kerugian besar pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) seperti emas, yang menjadi sangat sensitif terhadap suku bunga selama setahun terakhir.

Emas di pasar spot turun 0,3% menjadi $1,971.43 per ons, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan Desember turun 0,5% menjadi $1,977.95 per ons pada pukul 00:15 ET (05:15 GMT). BEST PROFIT

Emas mengalami penurunan yang berkepanjangan dalam beberapa sesi terakhir, karena para pedagang juga memperkirakan premi risiko yang lebih kecil pada logam kuning akibat perang Israel-Hamas. Kurangnya eskalasi konflik yang berarti mengurangi permintaan safe haven logam kuning. (knc)

Sumber : Investing.com